Spirit Kawanua News Portal Berita Terbaik di Sulawesi Utara Yang Menyajikan Beragam Berita Teraktual, Terpercaya dan Terbaru.
Minsel-Spiritkawanuanews || Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH., didampingi Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Yani Rembang menerima arahan dari Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo terkait penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi.
Bertempat di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, arahan Presiden tersebut dilaksanakan secara Virtual yang diikuti oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE., Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O. E Kandow, FORKOPIMDA Sulawesi Utara, Bupati Wakil Bupati, Walikota Walikota se Provinsi Sulawesi Utara.
Diawali laporan Menteri Dalam Negeri
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., dalam laporannya, Menteri menginformasikan mengenai dampak pandemi Covid-19 yang dialami Indonesia sejak 2020 hingga sekarang. Dikatakan, dalam penanganannya, setiap kepala daerah harus mampu menghadapi pandemi tersebut untuk tetap menyelamatkan masyarakat.
Melalui Virtual, dalam pembukaan Pidato, Presiden mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri bagi Umat muslim dan selamat memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih bagi Umat Nasrani.
Selanjutnya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan permintaan untuk para Kepala Daerah untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 sesudah libur Lebaran.
World Health Organization (WHO) telah menyampaikan adalanya Cobid varian baru dengan ini diharapkan penerapan Protokol Kesehatan harus terus dilaksanakan sekaligus degan Vaksinasi.
Dalam arahan tersebut juga Presiden RI menyampaikan terkait pemulihan ekonomi, di mana pada kuartal pertama tahun 2021 ini pertumbuhan ekonomi -0,74 namun targetnya di kuartal kedua harus 7% , Seluruh Kepala Daerah harus memiliki tanggung jawab yang sama dan harus bekerja keras dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi Nasional.
Presiden juga menyampaikan, pada kuartal pertama 10 provinsi yang pertumbuhan ekonominya positif termasuk Provinsi Sulawesi Utara yang berada di angka 1,87%.
Arahan Presiden tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se Indonesia melalui Virtual. (Irto)
