Sunday , 8 September 2024

Walikota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang Hadiri Kegiatan Tatap Muka dengan Tokoh Agama

Manado, SpiritKawanuaNews.com || Hari ini Kamis (01/12-2021) Walikota Manado  Andrei Angouw didampingi Wakil Walikota Manado  Richard Sualang menghadiri kegiatan Tatap Muka Pemerintah Kota Manado,  BKSUA Kota Manado dan Pimpinan Golongan Agama Islam se Kota Manado di ruang serbaguna Pemerintah Kota.

Selesai acara pembukaan Pemerintah Kota memberikan insentif secara simbolis kepada tokoh-tokoh agama yang ada di Kota Manado.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Ibu Irene Angouw Pinontoan, Sekretaris Pemerintah Kota Manado Bapak Micler C.S. Lakat, Asisten I Bapak Heri Saptono, Ketua BKSUA Kota Manado Bapak Pdt. Yudi Tunari, Ketua MUI Sulut dan Ketua MUI Kota Manado serta tokoh-tokoh agama Islam se Kota Manado.

BACA JUGA  Tuliskan Pengertian dan Cara Penggunaan Map Folio

Dalam sambutan Walikota mengatakan bahwa Kota Manado dikenal sebagai Kota toleransi dan well come kepada siapa saja.
Walikota berharap agar BKSUA beserta tokoh-tokoh agama bisa menjadi corong pemerintah, bergaul dengan masyarakat bukan hanya sesama anggota agama. Program pemerintah harus disampai-sampaikan kepada umat dan jemaat serta masyarakat secara lebih luas.

Hal yang disampaikan Walikota adalah bagaimana warga masyarakat didorong oleh tokoh-tokoh agama untuk mengikuti program vaksinasi. Bagi Walikota vaksinasi kepada warga Manado penting untuk meminimalisir sebaran virus apalagi menghadapi penyebaram virus gelombang ketiga yang sedang mewabah diseluruh dunia saat ini.

Soal sampah juga disampaikan Walikota untuk adanya himbauan dari tokoh masyarakat kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. “Mohon dukungan tokoh agama agar bisa menyampaikan kepada masyarakat tidak membuang sampah diparit dan drainase juga tidak membangun dibantaran sungai atau diatas parit-parit,” kata Walikota.

BACA JUGA  Cara Mengetes Keaslian Galih Kelor

(Adv)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published.