Pelaksanaan Bersih-Bersih Lingkungan Dikenal dengan Program Arisan kerja Bakti di Kecamatan Malalayang. (Foto : Rangga/SK)
SPIRITKAWANUANEWS — Jumat Pagi menjadi waktu dimana seluruh jajaran Pemerintah Kota Manado menggelar bersih-bersih atau kerja bakti di lingkungan kerja. Begitu juga di wilayah kerja Pemerintah Kecamatan Malalayang.
Terpantau di beberapa wilayah Kelurahan di Kecamatan Malalayang menggelar bersih-bersih lingkungan. Seperti di wilayah Kelurahan Bahu, sejumlah ASN perangkat kelurahan hingga masyarakat turut melakukan bersih-bersih lingkungan.
“Untuk lokasi kerja bakti Jumat ini kita gelar di lingkungan VI, tepatnya depan Gereja KGPM Eben Haezer Bahu. Ini merupakan kegiatan rutin yang melibatkan ketua lingkungan, ASN dan masyarakat sekitar dimana lokasi kerja bakti kita laksanakan,” sebut Lurah Bahu Christmas Stevanus Tampi.
Dia juga berharap masyarakat Kelurahan Bahu untuk menjaga kebersihan. “Masyarakat kiranya tetap menjaga kebersihan, kemudian ada aturan pemerintah soal jam buang sampah. Kiranya bisa menaati itu untuk kebersihan lingkungan dan kesehatan kita bersama,” tukasnya.
Senada Lurah Kleak Martinus Genohong saat ditemui di lokasi kerja bakti di depan Gereja GMIM Musafir Lingkungan II mengatakan, untuk Kelurahan Kleak pelaksanaan kerja bakti menggunakan Sistem Arisan. “Jadi kita gilir per-lingkungan, kali ini jadwalnya lingkungan II. Selain itu, lokasi ini juga karena wilayah sekitar sini sudah banyak alang-alang yang sudah rimbun. Begitu juga ada beberapa titik yang banyak terdapat sampah berupa botol plastik. Itu kami bersihkan melihat saat ini sering hujan, maka kita membersihkan juga saluran air untuk mencegah ada kembangbiak nyamuk demam berdarah,” katanya.
Terpisah, saat ditemui di ruang kerjanya, Camat Malalayang Reyn Heydemans mengatakan, di Kecamatan Malalayang, bersih-bersih lingkungan dikenal dengan program Arisan Kerja Bakti. “Jadi setiap hari jumat diatur di tiap kelurahan siapa penerima arisan ini. Ini juga menindaklanjuti program Pemerintah Kota Manado dengan bersih-bersih lingkungan untuk mencegah Demam Berdarah,” sebutnya.
Dia turut mengimbau masyarakat untuk rajin menjaga kebersihan lingkungan. “Karena itu adalah tanggungjawab aku dan kau, artinya kita semua. Juga kiranya turut memperhatikan jam buang sampah, yaitu jam 6 sore sampai jam 6 pagi. Semua sampah dikemas dalam kantong plastik dan ditaru di depan rumah nanti petugas sampah akan datang menjemputnya,” pungkas Heydemans.(rgm)