SPIRITKAWANUANEWS–Hujan deras yang mengguyur Kota Manado Senin malam hingga Selasa (22/2) dini hari tadi menyebabkan sejumlah titik di Kelurahan Malalayang Satu, Kecamatan Malalayang sempat terendam banjir hingga mencapai betis orang dewasa.
Seperti terpantau di Jalan Parigi 7, tepatnya di kompleks kuburan bantik. Sekira pukul 04.00 WITA, saluran air yang sudah penuh endapan tidak dapat menampung air hujan yang deras. Akibatnya air meluap ke jalan sehingga membuat jalanan seperti sungai besar yang penuh dengan air. Namun air tidak sampai masuk ke rumah warga, hanya menyisakan tumpukan sampah di jalanan dan itu sempat terekam oleh kamera warga sekitar.
Banjir juga melanda rumah warga di Kelurahan Malalayang Satu Lingkungan III. Puluhan rumah warga sempat terendam banjir mencapai lutut orang dewasa. Salah satu penyebab banjir diketahui akibat adanya salah satu tanggul jembatan besar yang ambruk akibat hujan deras sehingga air meluap dan memasuki rumah warga.
Dikatakan Kepala Lingkungan III Kelurahan Malalayang Satu Marsel Langkai mengatakan, air mulai naik sekira pukul 03.00 WITA. “Jam tiga itu saya cek lokasi ternyata air sudah mulai naik. Karena hujan tidak meredah, air terus naik hingga sampai lutut orang dewasa. Ar mulai surut ketika hujan sudah meredah sekira pukul 06.10 WITA,” sebut Langkai.
Dia menambahkan, puluhan rumah yang sempat terendam banjir paling banyak yang berada di bantaran sungai. “Kalau di perbatasan antara lingkungan tiga dan empat ada sekitar 10 rumah. Untuk di bagian bawah atau di komleks PDK ada sekira 15 rumah yang sempat terendam banjir,” tukasnya.
Terpisah, Camat Malalayang Royke Kalalo saat ditemui di lokasi mengungkapkan, di Kelurahan Malalayang Satu Lingkungan III ini merupakan salah satu titik yang menjadi langganan banjir. “Tapi kali ini memang ada faktor eksternal dengan adanya tanggul yang ambruk. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan pihak PU Kota Manado supaya banjir ini bisa ditangani secara cepat. Kita berdoa supaya lewat Dinas PU Kota Manado, normalisasi di lokasi ini cepat diselesaikan dan tidak akan ada banjir lagi,” tukasnya.(rgm)