SPIRITKAWANUANEWS–MotoGP perdana yang digelar di Sircuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi suatu kebanggaan Bangsa Indonesia. Namun ada satu momen yang sangat menyita perhatian Indonesia bahkan Dunia. Yaitu aksi pawang hujan yang viral karena berusaha meredahkan hujan deras yang menerjang sircuit sementara pertandingan berjalan.
Setelah ditelusuri, ternyata pawang hujan yang beraksi di tengah sircuit tersebut bernama lengkap Rara Istiati Wulandari yang akrab dipanggil Mbak Rara.
Mengenakan jaket berwarna merah dan hitam sambil berjalan-jalan tanpa alas kaki di area sepanjang lintasan. Aksi Mba Rara nampaknya membuahkan hasil. Hujan yang awalnya mengguyur Mandalika dan sekitar pukul 14.00 WITA atau setelah race Moto3 selesai, membuat Fabio Quartararo dan kawan-kawan harus mengaspal pukul 15.15 WITA.
Ingin tahu sosok Mba Rara si Pawang Hujan Sirkuit Mandalika, Berikut SpiritKawanuaNews menginformasikan profil sosok Mba Rara yang dilansir dari detikcom :
Belajar Pawang dari Kecil
Pawang Hujan Mandalika itu bernama lengkap Raden Roro Istiati Wulandari lahir di Papua pada 22 Oktober 1983. Meski lahir di Papua, Rara ara adalah penganut kejawen ini berdarah Jawa dan tinggal di Bali. Rara yang kini tinggal di Bali sudah lama mempelajari ilmu menjadi ‘pawang hujan’, sejak dirinya masih kecil. Dilansir dari CNN (20/3/2022), Rara mulai belajar pawang sejak umur sembilan tahun.
Punya Ritual dan Mantra Khusus
Dalam aksinya sebagai Pawang Hujan Mandalika, Rara juga tampak membawa alat-alat khusus seperti mangkok emas untuk meredakan hujan di area lokasi. Sesekali dia juga berhenti sambil membacakan mantra dan mengangkat alat-alatnya ke atas. Uniknya, pada saat ritual dirinya juga tidak boleh lapar. Rara menjelaskan bahwa dirinya tidak menikah dan tidak makan daging hewan berkaki empat.
Langganan Jadi Pawang Hujan Acara Besar
Rara adalah pawang hujan yang sudah malang melintang di pentas dan acara-acara besar nasional. Rara memang telah diminta secara khusus oleh pihak penyelenggara, yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Dorna untuk memastikan tidak turun hujan selama acara berlangsung.
Selama bertugas sebagai Pawang Hujan Mandalika, perintah bisa datang kepadanya sejam sekali lewat telepon.
Berdasarkan informasi yang beredar di internet, Rara mendapat bayaran yang cukup besar sebagai Pawang Hujan Mandalika ajang MotoGP 2022. Bahkan, total bayaran yang ia dapatkan itu bisa mencapai 3 digit atau ratusan juta rupiah untuk 21 hari kerja. Event MotoGP 2022 ini sendiri, bukanlah acara besar pertama dirinya menjadi agen penolak sekaligus pemanggil hujan. Sebelumnya, ia juga sempat menjadi pawang hujan untuk acara vaksinasi massal, kampanye Presiden Jokowi, hingga upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.(***)