SPIRITKAWANUANEWS–Dalam upaya meningkatkan intelektual bagi para siswa tingkat sekolah dasar, khususnya pendidikan kewarganegaraan, Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang melaksanakan kegiatan webinar. Webinar ini menyasar siswa tingkat sekolah dasar yang diberikan pemahaman tentang bagaimana mencintai negeri melalui perbedaan.
Kegiatan Service Learning Projekt (SLP) UPH tersebut dilaksanakan di SD GMIM Lelema, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minsel, Provinsi Sulawesi Utara. Dipilihnya sekolah tersebut karena sudah menggunakan sistem online ditambah SD GMIM Lelema bekas Dra. Devy Walukow menimba ilmu (alumni).
Dosen UPH, Dra. Devy Stany Walukow, M.Hum M.Si menyampaikan, bahwa sangat pentingnya memberikan edukasi/ pemahaman kepada para siswa didik tentang sikap saling menghargai satu sama lain, dimanapun dan meskipun berbeda apalagi diera digital saat ini.
Sikap saling menghargai ini perlu ditanamkan sejak awal dan nantinya tidak akan dilupakan ketika mereka beranjak dewasa ataupun melanjutkan pendidikan ketingkat selanjutnya atau dalam berorganisasi baik ditengah-tengah masyarakat ataupun gereja.
“Gereja boleh beda tapi kita harus saling menghormati, saling sayang, saling peduli satu dengan yang lain, ucap Walukow.
Dikatakan pula, webinar tersebut digelar dalam rangka program UPH Masuk Desa melalui Service Learning Projekt (SLP) dengan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, jelasnya, Kamis (24/3).
Dijelaskan pula, kegiatan ini dilakukan 3 tahap dengan tujuan ingin mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat desa sebagai kepedulian sosial dan bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan seperti, sebut Walukow akan terus dilakukan dan dijalankan untuk mendekatkan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dengan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan nasional dalam perbedaan dan keberagaman.
“Pelaksanaan awal di SD tersebut, dan nantinya akan mencari tempat lain untuk membuka jaringan baru dengan masyarakat yang ada di pedesaan,” tukas Walukow pada Kamis, 24 Maret 2022.
Sementara itu, Kepala SD GMIM Lelema Josephina Suot, M.Pd menyambut dengan baik serta memberikan apresiasi. “Kami senang bisa menjadi mitra dari pelaksanaan Projek Service Learning UPH. Karena bisa memberikan edukasi kepada para siswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.(rgm)