Sunday , 22 December 2024

Dimulai Dari Retribusi Sampah, Bapenda Manado Targetkan Digitalisasi Semua Jenis Pajak

SPIRITKAWANUANEWS–Era Digitalisasi terus merambat ke segala aspek pemerintahan yang ada di lingkup Pemerintah Kota Manado. Tidak terkecuali, pelayanan perpajakan yang ada di Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Manado.

Sistem secara digital sudah dan mulai diterapkan oleh BAPENDA dalam berbagai bidang perpajakan. Tujuannya tentu untuk memberi kemudahan bagi masyarakat wajib pajak.

Meski penerapan sistem digitalisasi tersebut perlu waktu, namun BAPENDA Manado yang dipimpin Kaban Steven Rende itu tetap optimis sistem digitalisasi bisa segera terealisasi.

Dalam upaya tersebut, dibeberkan Kaban Steven Rende, baru-baru ini dirinya mengikuti studi visit di sejumlah daerah dalam rangka melihat penerapan sistem digitalisasi yang sudah running.

“Kami belum lama ini kami melakukan studi visit di Jawa Barat dan Jakarta. Kami melihat penerapan digitalisasi di Kota Bandung dan Bogor. Di Kota Bogor kami lihat semua jenis pajak sudah menerapkan digitalisasi dan sudah non tunai semua. Itu yang kami pelajari sebagai bahan untuk diterapkan di Kota Manado,” sebut Rende.

BACA JUGA  Bahas Kerjasama, Sekkot Micler Lakat Terima Audiensi BPH Migas

Hasil dari Studi Visit tersebut, Rende optimis dalam penerapan launching Retribusi Kebersihan Berbasis Digital yang bakal digelar dalam waktu dekat bisa terealiasi dengan baik. “Kita optimis memang dari studi visit yang kami pelajari itu untuk diterapkan semua di Manado. Memang sekarang BAPENDA Manado semua sudah by sistem, sudah kita arahkan untuk pembayaran non tunai,” sebutnya.

Rende menambahkan, dengan Digitalisasi masyarakat wajib pajak mendapatkan kemudahan mengakses dan membayar pajak dengan real time. “Dan tentunya kita turut menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pungli dan sebagainya terjadi,” tegasnya.

Rende menyebutkan, sistem digitaliasasi yang segera akan dilaunching Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk Retribusi Kebersihan. “Pilot projeknya di Kecamatan Sario. Tapi sebelum launching akan ada pembekalan dari pihak Bank Indonesia kepada mereka yang nantinya menjadi petugas,” tukasnya.

BACA JUGA  Peringati Hari Pangan Dunia, Wawali Sualang Hadiri Gerakan Pangan Murah

Sementara itu, Kabid Pembukuan, Pelaporan dan IT Lufri Gerungan menambahkan, dengan mengikuti studi visit, dirinya mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam pengaplikasian retribusi kebersihan secara digitaliasi. “Harapannya dengan ini tingkat kepercayaan masyarakat untuk membayar pajak bisa lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya yang masih dilakukan secara tunai,” tukasnya. (rgm)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published.