SPIRITKAWANUANEWS – Wakil ketua umum MUI Anwar Abbas mendukung langkah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkap dugaan penyelewengan dana untuk mendukung operasional Pondok Pesantren (BOP).
“Sebagai Menteri, saya mendukung sikap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dengan tegas menyatakan akan menerapkan zero toleransi terhadap bentuk penyelewengan yang terjadi di kementerian yang dipimpinnya.” Kata Anwar
“apakah dapat dikurangkan, dikenakan pajak, atau lainnya, terkait dengan BOP yang kini telah menjadi pemberitaan yang luas.” Tambah Anwar
Meski demikian, Anwar mencontohkan upaya tersebut bukanlah langkah yang mudah dan berharap aparat penegak hukum dapat membantu Kementerian Agama mengungkap dugaan penyelewengan dana BOP dari pondok pesantren.
“Oleh karena itu, saya berharap penegak hukum turun tangan untuk mewujudkan keinginannya membebaskan Kementerian Agama dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) secepatnya,” ujar Anwar.
Anwar juga meyakini kemampuan Yakut untuk mengubah Kementerian Agama menjadi kementerian yang bersih.
“Saya percaya dengan semangat Gus Yakut dan keinginannya yang kuat untuk menjadikan kementriannya sebagai mentri yang bersih Tentu saja, itu tidak mengecewakannya.” Ujar Anwar
Sebelumnya, Kemenag menjamin tidak akan menoleransi siapapun yang kedapatan menggelapkan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pondok Pesantren.
Nuruzzaman, Pegawai Khusus Menteri Agama, menegaskan akan menindak tegas dugaan penyelewengan BOP Pesantren yang disalurkan pada Agustus 2020.
“Bertindak tegas. Kementerian Agama telah mengadopsi kebijakan nol toleransi bagi siapa pun yang mencoba menyalahgunakan dana BOP.” Ujar Nuruzzaman melalui keterangan tertulisnya