SPIRITKAWANUANEWS–Belum lama ini viral sebuah penyakit menular dari hewan Kucing bernama Jamur Ringworm. Apa sebenarnya penyakit Jamur Ringworm itu dan berbahaya kah itu untuk Manusia ? Ini penjelasan Jamur Ringworm yang dirangkum spiritkawanuanews.
Dilansir dari detikHealth, berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Selasa (19/7), ringworm atau istilah medisnya Tinea atau Dermatophytosis, merupakan infeksi kulit umum yang disebabkan oleh jamur. Disebut ‘ringworm’ lantaran bisa menyebabkan ruang melingkar, seperti cincin. Infeksi jamur ini pun bisa diidap oleh siapapun, baik anak-anak maupun dewasa. Selain itu, jamur yang menyebabkan infeksi ini dapat hidup di kulit, permukaan, dan pada barang-barang rumah tangga seperti pakaian, handuk, dan tempat tidur.
Gejala Ringworm
Ringworm atau tinea dapat muncul hampir di semua kulit bagian tubuh, bahkan kuku tangan dan kaki pun bisa. Adapun gejalanya tergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi, namun umumnya meliputi:
Kulit gatal
Ruam berbentuk cincin
Kulit merah, bersisik, pecah-pecah
Rambut rontok
Cara Penularan Ringworm
Seseorang bisa terkena ringworm apabila:
Ditularkan oleh seseorang yang mengidap ringworm
Ditularkan oleh hewan yang memiliki ringworm
Dari lingkungan yang tidak bersih, seperti kamar mandi umum.
Pencegahan Ringworm
Berikut sejumlah pencegahan ringworm yang bisa diterapkan apabila seseorang memiliki hewan peliharaan.
*Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah bermain dengan hewan peliharaan. Jika hewan peliharaan yang dimiliki mengidap ringworm, bawalah ke dokter hewan.
*Kenakan sarung tangan dan lengan panjang jika harus menangani hewan yang terkena ringworm. Selalu cuci tangan setelah menangani hewan tersebut.
*Vakum area rumah yang sering dikunjungi hewan peliharaan yang terinfeksi. Ini akan membantu menghilangkan bulu atau serpihan kulit yang terinfeksi.
*Desinfeksi area tempat hewan peliharaan menghabiskan waktu, termasuk permukaan dan alas tidur.
Spora jamur ini dapat dibunuh dengan desinfektan umum seperti pemutih klorin encer (1/4 c per galon air), benzalkonium klorida, atau deterjen kuat.
*Jangan pernah mencampur produk pembersih. Ini dapat menyebabkan gas berbahaya.
*Jaga kulit agar tetap bersih dan kering.
*Kenakan sepatu yang memungkinkan udara bersirkulasi dengan bebas di sekitar kaki.
*Jangan berjalan tanpa alas kaki di area seperti ruang ganti atau kamar mandi umum.
*Potong kuku jari tangan dan kaki, serta menjaga kebersihannya.
*Ganti kaus kaki dan pakaian dalam setidaknya sekali sehari.
*Jangan berbagi pakaian, handuk, sprei, atau barang pribadi lainnya dengan seseorang yang menderita ringworm.
*Jika seorang atlet yang terlibat dalam olahraga kontak dekat, sebaiknya mandi segera setelah sesi latihan atau pertandingan. Jaga kebersihan semua perlengkapan olahraga dan seragam, jangan berbagi perlengkapan olahraga (helm, dll.) dengan pemain lain.
(***)