Sunday , 22 December 2024

Dino Menyarankan Para Pemimpin ASEAN Harus Berdiri Dalam Solidaritas Dengan Timor-Leste

SPIRITKAWANUA – Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal, mengatakan Timor Leste harus mendapat dukungan dari negara-negara anggota ASEAN untuk menjadi anggota. Ia mengaku sudah lama berusaha mendorong Timor Leste untuk bergabung dengan komunitas di wilayah tersebut.

“Saya dan pak Hassan Wirajuda sedang berusaha mendorong ini sejak tiga tahun agar Timor Leste dapat bergabung ke dalam ASEAN. Namun Timor Leste harus mendapat dukungan dari negara anggota ASEAN lainnya selain Indonesia,” kata Dino saat membuka diskusi dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Presiden Timor Leste, Ramos Horta, sangat mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap negaranya yang sudah lama ingin bergabung dengan keluarga ASEAN. Hingga saat ini, negara yang memisahkan diri dari Indonesia tersebut belum diperbolehkan bergabung dengan ASEAN.

BACA JUGA  Si Jago Merah Lahap Empat Unit Asrama di Aspol Sario

Namun, Ramos-Horta menargetkan Timor Leste bisa bergabung dengan ASEAN pada 2023. Ia juga mencari jalur diplomatik ini saat Indonesia menjadi ketua ASEAN tahun depan.

Timor Leste sudah memenuhi semua syarat untuk menjadi anggota ASEAN. Kami sudah siap menjadi anggota ASEAN dengan segala pencapaian yang dimiliki oleh Timor Leste,” kata Ramos Horta, saat memberikan sambutan yang digelar FPCI di Jakarta, Kamis.

Presiden Ramos Horta mengatakan bahwa negaranya telah membuat kemajuan di bidang pembangunan dan sumber daya manusia. Namun, masih sulit bagi Timor Leste untuk bergabung dengan keluarga ASEAN.

“Tentu, Indonesia seperti negara lain sangat mendukung kami untuk bergabung dengan ASEAN. Kami tidak jauh dari Asia Tenggara dan tidak tergabung dengan organisasi kawasan manapun,” tuturnya.

BACA JUGA  Dua Pengedar Obat Keras di Manado Diciduk Satresnarkoba

Ramos Horta juga berharap dapat meningkatkan hubungan perdagangan dengan Indonesia, yang telah dibicarakannya dengan Presiden RI Joko Widodo. Berbicara di istana kepresidenan di Bogor, Jokowi mengatakan bahwa negaranya telah menginvestasikan US$818 juta di Timor Leste, terutama di sektor energi, perbankan, dan komunikasi.

“Kita sepakat untuk meningkatkan perdagangan kedua negara,” kata Jokowi. Berdasarkan data resmi Indonesia, perdagangan antar negara tahun lalu bernilai sekitar US$250 juta.

Sangat bergantung pada pendapatan dari minyak dan gas, negara setengah pulau berpenduduk 1,3 juta orang ini bergulat dengan diversifikasi ekonominya dan mengurangi tingkat kemiskinan yang tinggi. Ramos-Horta, peraih Nobel Perdamaian atas usahanya mengakhiri konflik secara damai, menyambut baik hubungan dagang yang lebih dalam dengan Jakarta..

BACA JUGA  Polsek Bunaken Cari Identitas Mayat yang Ditemukan di Kuala Ramo Bailang

Dia sebelumnya menjabat sebagai presiden Timor Timur, juga dikenal sebagai Timor-Leste, antara 2007 dan 2012. Timor-Leste, yang mengajukan keanggotaan ASEAN pada 2011, saat ini menjadi pengamat.

Jod.Ke

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published.