SPIRITKAWANUA – Puncak perayaan Hari Anak Nasional hari ini digelar di Taman Teijsmann, Kebun Raya Bogor, dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siswa SD Dinamika Indonesia, Bantargebang, juga menyaksikan perayaan tersebut secara online di halaman sekolah.
Di Kebun Raya Bogor, Presiden Jokowi tampak mengajak anak-anak yang hadir di Kebun Raya Bogor untuk bermain sulap. Setidaknya ada tiga trik sulap yang didemonstrasikan langsung oleh Jokowi.
Jokowi melakukan trik sulap dengan mengeluarkan bunga dari pot kosong, membuat buku putih yang awalnya kosong dengan gambar dan warna, dan membuat tas kosong berisi isinya.
Jokowi juga mengajak anak-anak untuk mengucapkan kata “simsalabim” bersama-sama. Undangan tersebut juga ditiru oleh anak-anak yang hadir langsung di Kebun Raya Bogor dan di SD Dinamika Indonesia yang mengikuti secara online.
“Simsalabim… simsalabim…,” teriak anak-anak di SD Dinamika Indonesia menirukan Jokowi, Sabtu (23/7/2022).
Kemudian, Jokowi meminta salah satu anak menyebutkan tiga pohon. Anak itu pun berhasil menjawab pertanyaan Jokowi dan diberikan hadiah sepeda.
Presiden Jokowi juga di Hari Anak Nasional memberikan sedikit pesan- pesan bagi anak-anak
Presiden Jokowi kemudian memberikan sejumlah pesan kepada anak-anak dalam perayaan Hari Anak Nasional. Dia meminta anak-anak untuk terus belajar dan tetap memakai masker.
“Sekali lagi saya mengucapkan Hari Anak Nasional kepada anak-anakku semuanya, belajar terus ya, belajar, belajar. Jangan lupa berdoa ya, sembahyang ya, salat ya, dan yang ketiga jaga kesehatan. Jangan lupa pakai masker di mana pun karena COVID sekarang ini masih ada,” kata Jokowi.
Jangan lupa pakai masker di mana pun karena COVID sekarang ini masih ada,” kata Jokowi.
Sementara itu, Deputi Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Indra Gunawan mengatakan acara nonton bareng di SD Dinamika Indonesia dimaksudkan untuk mendidik anak-anak. Ia berharap anak-anak di Bantargebang bisa hidup sehat meski tinggal di kawasan persampahan.
“Karena kita melihat di sini memang banyak anak-anak kita yang tentunya hidup di kawasan Bantargebang ya, tempat sampah dan sebagainya, tentu kita harus mengajarkan kepada anak-anak ini agar mereka juga tetap sehat, tetap hidup sehat, dan juga melakukan protokol kesehatan, karena kita tahu memang kondisinya tentu banyak paparan sampah dan sebagainya. Kita harapkan anak-anak tetap sehat dan kita tetap memenuhi hak-hak anaknya agar mereka bisa tetap tumbuh dan berkembang seoptimal mungkin,” Ucap Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat KemenPPPA Indra Gunawan di SD Dinamika Indonesia.
Indra mengaku senang 300 anak SD Dinamika Indonesia bisa berkumpul dan memeriahkan Hari Anak Nasional. Menurutnya, anak-anak tampak senang mengikuti acara nonton bareng.
“Tentunya sangat senang sekali ya melihat anak-anak dan saya lihat mereka pada happy semua. Mereka bisa merayakan Hari Anak dan tentunya ini juga suatu kebanggaan sendiri tapi tentu tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi masih ada dan tentu anak-anak kita ajak untuk terus hidup sehat hidup bersih dan sebagainya,” Ujarnya.
Jod.K