Spiritkawanuanews, Tomohon,- Dalam upaya dan tindakan pencegahan Stunting, Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon (P2KBD), menggelar Mini Lokakarya Kecamatan pada Kamis, (29/09/22).
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk Karundeng didampingi oleh Plt Kepala Dinas P2KBD dr. Olga Karinda.
Dalam materinya drg. Jean D’Arc yang akrab dipanggil drg. Syanet ini mengatakan, “Pencegahan dan percepatan penurunan stunting menjadi salah satu agenda prioritas Nasional untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan produktif. Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting melalui pelayanan keluarga berencana (KB).”
Lanjut isteri orang nomor 1 di Tomohon ini mengajak seluruh stake holder terkait untuk mendukung upaya bersama dalam mencegah terjadinya Stunting dan kondisi Gizi Buruk pada Anak terlebih khusus Balita. Terlebih bagi peserta yang hadir dapat mengedukasi masyarakat apa itu Stunting dan bagaimana cara pencegahannya.
“Kami berharap dengan ada kegiatan Mini Lokakarta ini, angka stunting di kota Tomohon boleh menurun. Ditargetkan tahun 2023 nanti, angka tersebut boleh menjadi nol yang tahun sebelumnya ada 15,” ujar drg. Syanet yang adalah juga Ketua TP-PKK Kota Tomohon.
Hadir para perwakilan Kader KB dan Petugas Kesehatan/ Puskesmas dari 5 Kecamatan se-Kota Tomohon. *(faldi amuja)