Secara Mengejutan Udinese Tampil bagus pada Serie A Musim ini. Namun Sosok yang menjadi sorotan adalah Gerard Deulofeu, ia bisa membawa Udinese duduk manis klasemen sementara Serie A di posisi ke-3.
Mereka mengumpulkan 16 poin dan hanya terpaut satu poin dari Atalanta dan Napoli di urutan teratas.
Le Zeberette begitu produktif dengan mengemas 15 gol. Mereka menjadi tim paling subur di Serie A saat ini bersama dengan Napoli.
Mereka juga sukses menundukka dua tim raksasa yakni AS Roma dan Inter Milan. Mereka menumbangkan Roma dengan 4-0 sedangkan Inter ditaklukkan 3-1.
Kekuatan utama pasukan Andrea Sottil adalah efektivitas. Mereka memang tak terlalu banyak menguasai bola tapi begitu mematikan di wilayah pertahanan lawan.
Udinese hanya mencatatkan rata-rata penguasaan bola 44,3 persen (terburuk ketiga di Serie A). Meski demikian, mereka memiliki rataan akurasi umpan tertinggi di wilayah lawan dengan 29 persen bersama dengan Hellas Verona dan Fiorentina.
Pemain yang punya peran kunci dalam efektivitas permainan Udinese ini adalah Gerard Deulofeu. Bermain sebagai nomor 10, ia menjadi motor serangan utama Udinese.
Pria asal Spanyol ini telah membuat lima assist (terbanyak di Serie A bersama Sergej Milinkovic -Savic). Deulofeu juga menjadi pemain yang paling sering mengkreasi peluang dengan 24 kali menciptakan umpan kunci.
Karir Deulofeu kembali bersinar dengan berseragam Udinese usai tak konsisten di tim-tim sebelumnya. Deulofeu sempat digadang-gadang sebagai salah satu produk La Masia yang menjanjikan kala membela Barcelona.
Akan tetapi, performanya kemudian naik turun, dipinjamkan ke beberapa klub seperti Everton, Sevilla, AC Milan, Watford hingga membaik di Udinese.
Deulofeu sendiri enggan berekspektasi banyak soal torehan Udinese. Fokusnya saat ini adalah terus bekerja keras membawa Zebra Kecil tampil optimal di setiap laga.
“Saya tidak tahu dan saya harap saya tidak pernah tahu, satu-satunya hal yang saya tahu adalah bahwa kami harus berlari di setiap pertandingan seperti yang kami lakukan sekarang, jika tidak, kami tidak akan menang. Kami adalah tim yang rendah hati dan pekerja keras,” ujar Deulofeu