Pada pertandingan antara Barcelona vs Inter Milan yang berlangsung di Spotify Camp Nou, Kamis (13/10) dini hari, Kedua tim meraih hasil imbang 3-3 dan mendapatkan 1 poin masing-masing tim di laga ini.
Tuan rumah membuka keunggulan lewat Gol Ousmane Dembele di menit ke-41. Pada babak kedua Inter berbalik cetak melalui Nicolo Barela di menit ke-49.
Dan empat gol lain tercipta melalui Lautaro Martinez di menit ke-63, dan Robin Gosens di menit ke-88. Sementara gol Barcelona tercipta melalui Robert Lewandowski di menit ke-83 dan 90+2.
Dengan hasil ini, Barcelona masih di urutan ke 3 dengan mengumpulkan 4 Poin. Sementara Inter Mengoleksi 7 Poin dan masih di urutan ke 2. Meskipun Draw melawan Inter, Barcelona masih ada kans untuk Lolos.
Jalannya Laga Barcelona vs Inter Milan
Kedua tim sama-sama memulai dengan permainan penguasaan bola. Alhasil, masing-masing tim masih sulit menyerang dengan pertahanan yang solid.
Tapi, Blaugrana sempat punya peluang dari tembakan melengkung Raphinha dari luar kotak penalti. Tembakan di menit ke-11 itu masih melambung tipis di atas mistar Inter.
Inter punya peluang terbaik di menit ke-16 dari situasi tendangan bebas. Edin Dzeko sukses menyambut umpan dari Hakan Calhanoglu. Namun, upayanya tersebut masih membentur mistar atas. Bola yang memantul kembali ke tanah dipastikan belum melewati garis gawang. Kiper Ter Stegen dengan cepat mengamankan bola liar dan meredam ancaman lanjutan.
Barcelona kembali mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti. di menit ke-26. Tendangan Ousmane Dembele berhasil memaksa kiper Andre Onana melakukan penyelamatan sambil terbang.
Ancaman balik dilakukan Inter di menit ke-28 dalam situasi serangan balik. Dalam kondisi menang jumlah 3v2, Dzeko mengakses Denzel Dumfries yang melakukan overlap di sisi kanan. Sayang, tendangan kerasnya dapat dimentahkan Ter Stegen dengan mudah.
Upaya-upaya Barcelona dari luar kotak penalti kembali hadir di menit ke-30. Sergi Roberto melakukan tembakan keras yang gagal ditangkap sempurna oleh Onana. Bola muntah nyaris disambar oleh Lewandowski. Beruntung Onana bereaksi sedikit lebih cepat untuk mengamankan kembali bola tersebut.
Peluang yang lebih baik didapatkan Barcelona di menit ke-37 dari dalam kotak penalti. Berawal dari penetrasi Lewandowski di sisi kiri, ia melepas umpan silang gantung ke tiang terjauh. Raphinha berhasil menerima umpan tersebut dengan tendangan voli, namun arahnya masih melenceng.
Di menit ke-41, koneksi Sergi Roberto dan Raphinha di sayap kanan sukses menerobos masuk ke pertahanan Inter. Umpan silang mendatar dari Roberto berhasil disambut dengan tap in mudah dari Dembele untuk membuat Barcelona sementara unggul.
Keunggulan Barcelona tidak bertahan lama begitu memasuki babak kedua. Inter sukses menyamakan kedudukan di menit ke-49 melalui Nicolo Barella. Ia lepas dari perangkap offside Barcelona dan sukses menaklukkan Ter Stegen.
Inter kembali mengancam di menit ke-55 lewat serangan balik. Berawal dari pergerakan Federico Dimarco di sisi kiri, ia melepas umpan silang ke tiang jauh. Dzeko menyambutnya dengan tendangan voli, namun Gavi berhasil membloknya lebih dulu.
Barcelona kembali mendapatkan peluang di menit ke-57. Pergerakan gesit Pedri dari sisi kiri dan menusuk ke tengah diakhirinya dengan tendangan mendatar. Walaupun keras, arahnya masih dapat ditebak dan diamankan Onana.
Inter akhirnya membalikkan keadaan di menit ke-63. Kali ini Martinez yang sukses menggetarkan gawang Barcelona. Sebelumnya, Inter berhasil memotong bangun serangan Barcelona di tengah lapangan dan memulai transisi positif cepat.
Dembele kembali mengancam lewat tendangan dari luar kotak penalti di menit ke-67. Setelah mengelabui satu orang pemain Inter, ia melepaskan tembakan yang masih ditangkap dengan mudah oleh Onana.
Situasi unggul membuat Inter semakin bermain bertahan. Dari yang awalnya hanya lima pemain di lini belakang menjadi enam pemain.
Barcelona akhirnya memperpanjang napasnya di Liga Champions saat Lewandowski mencetak gol di menit ke-81. Tendangan spekulasinya membentur salah seorang pemain Inter dan sukses mengecoh Onana dengan mudah.
Namun, Inter kembali merebut keunggulan di menit ke-88. Lagi-lagi dari serangan balik, Martinez berhasil melihat pergerakan tanpa kawalan yang dilakukan Robin Gosens di sisi kiri. Gosens dengan tenang menaklukkan Ter Stegen.
Hanya saja, kemenangan itu justru buyar lagi di depan mata setelah Barcelona kembali mencetak gol di menit ke-90+2. Lewandowski sukses menyundul umpan silang dari Eric Garcia.
Starting XI
Barcelona: Marc-Andre Ter Stegen; Sergi Roberto (Franck Kessie 73′), Gerard Pique, Eric Garcia, Marcos Alonso (Alejandro Balde 72′); Pedri, Sergio Busquets (Frenkie De Jong 64′), Gavi (Ferran Torres 82′); Ousmane Dembele, Robert Lewandowski, 22-Raphinha (Ansu Fati 64′)
Inter Milan: Andre Onana; Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella (Kristjan Asllani 85′), Hakan Calhanoglu (Robin Gosens 76′), 22-Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (Matteo Darmian 67′); 9-Edin Dzeko (Raoul Bellanova 76′), Lautaro Martinez (Francesco Acerbi 86′)