Hello Sobat Spirit Kawanua, apakah kamu sering mengalami masalah dengan kinerja PC kamu? Salah satu faktor yang seringkali menjadi penyebabnya adalah memori yang terlalu penuh atau rusak. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana cara merawat memori pada PC agar PC kamu dapat bekerja dengan lancar.
1. Periksa Kapasitas Memori
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa kapasitas memori yang tersedia pada PC kamu. Hal ini dapat kamu lakukan dengan mengakses “My Computer” atau “This PC” pada desktop. Dari sana kamu akan bisa melihat kapasitas total memori dan juga berapa kapasitas yang sudah terpakai.
Jika kamu menemukan bahwa kapasitas memori kamu sudah hampir penuh, kamu perlu menghapus beberapa file atau program yang tidak terpakai. Kamu juga bisa memindahkan file-file tersebut ke harddisk eksternal atau cloud storage agar tetap bisa diakses namun tidak menghabiskan kapasitas memori yang ada.
2. Periksa Kondisi Fisik Memori
Memori pada PC juga bisa rusak atau terkena debu dan kotoran yang mengganggu kinerjanya. Oleh karena itu, periksa kondisi fisik memori secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada kotoran atau kerusakan pada bagian fisik memori.
Jika kamu menemukan kotoran atau debu yang menempel pada bagian fisik memori, kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan kuas halus atau kain yang lembut. Jangan gunakan pembersih yang keras karena bisa merusak komponen pada memori.
3. Periksa Kabel Memori
Kabel yang terhubung dengan memori pada motherboard juga perlu kamu periksa secara berkala. Pastikan bahwa kabel tersebut terpasang dengan baik dan tidak ada yang lepas atau kendor. Kabel yang tidak terpasang dengan baik bisa mengakibatkan masalah pada kinerja memori dan juga PC secara keseluruhan.
4. Gunakan Software Cleaner
Ada banyak software cleaner yang bisa membantu membersihkan memori dan file yang tidak terpakai pada PC kamu. Beberapa di antaranya adalah CCleaner, Wise Disk Cleaner, dan banyak lagi. Kamu bisa mencari dan mendownload software cleaner tersebut secara gratis di internet.
Setelah kamu mendownload dan menginstal software cleaner tersebut, jalankan program tersebut secara berkala untuk membersihkan file-file yang tidak terpakai pada PC kamu. Hal ini dapat membantu meningkatkan kinerja PC kamu dan juga memori yang ada di dalamnya.
5. Upgrade Memori
Jika semua upaya yang telah kamu lakukan tidak membantu meningkatkan kinerja PC kamu, mungkin saatnya untuk meng-upgrade memori pada PC. Dengan meningkatkan kapasitas memori, PC kamu akan lebih lancar dan lebih cepat dalam menangani berbagai tugas.
Kamu bisa membeli memori tambahan dan menginstalnya pada PC kamu. Pastikan membeli memori yang sesuai dengan spesifikasi PC kamu agar dapat berfungsi dengan baik. Jika kamu tidak yakin dengan spesifikasi PC kamu, kamu bisa meminta bantuan dari teknisi komputer atau mencari informasi lebih lanjut di internet.
6. Matikan Aplikasi yang Tidak Digunakan
Salah satu alasan utama mengapa memori PC kamu cepat penuh adalah karena terlalu banyaknya aplikasi yang berjalan di background. Oleh karena itu, matikan aplikasi yang tidak kamu gunakan untuk mengurangi beban memori pada PC kamu.
Caranya cukup mudah, kamu bisa menekan tombol “Ctrl+Shift+Esc” untuk membuka task manager. Dari sana, kamu bisa memilih aplikasi yang tidak kamu gunakan dan menekan tombol “End Task” untuk mematikannya.
7. Hindari Multitasking yang Berlebihan
Multitasking memang memudahkan kita dalam menyelesaikan banyak tugas sekaligus. Namun, terlalu banyak multitasking dapat membebani memori pada PC kamu dan mengakibatkan kinerja yang lambat. Oleh karena itu, hindari multitasking yang berlebihan dan fokus pada satu tugas saja.
8. Aktifkan Fitur Virtual Memory
Virtual memory adalah fitur yang memungkinkan PC kamu menggunakan sebagian kapasitas hard disk sebagai memori tambahan. Dengan mengaktifkan fitur ini, kamu dapat memperbesar kapasitas memori pada PC kamu.
Caranya cukup mudah, kamu bisa membuka “Control Panel” dan memilih “System and Security” > “System” > “Advanced system settings” > “Advanced” > “Settings” > “Advanced” > “Change”. Dari sana, kamu bisa mengatur ukuran virtual memory yang kamu inginkan.
9. Hindari Menyimpan File pada Desktop
Selain memori utama, memori yang tersedia pada desktop juga bisa mengakibatkan kinerja PC kamu menjadi lambat. Oleh karena itu, hindari menyimpan file atau shortcut pada desktop dan pindahkan ke folder yang sesuai.
10. Periksa Update System dan Driver
Sistem operasi dan driver yang terbaru seringkali mengandung perbaikan bug dan peningkatan performa. Oleh karena itu, pastikan bahwa PC kamu selalu terupdate dengan versi terbaru dari sistem operasi dan driver yang digunakan.
Kamu bisa memeriksa update dengan membuka “Settings” > “Update & Security” pada Windows 10 atau dengan menggunakan software updater yang tersedia.
11. Restart PC Secara Berkala
Restart PC secara berkala dapat membantu membersihkan memori dan mengurangi beban pada PC kamu. Oleh karena itu, lakukan restart PC setidaknya seminggu sekali untuk menjaga kinerja PC kamu tetap optimal.
12. Hindari Membuka Terlalu Banyak Tab di Browser
Browser juga bisa membebani memori pada PC kamu, terutama jika kamu membuka terlalu banyak tab pada browser tersebut. Hindari membuka terlalu banyak tab pada browser dan tutup tab yang tidak kamu gunakan untuk mengurangi beban pada memori PC kamu.
13. Kurangi Visual Efek pada Windows
Visual efek pada Windows seperti animasi dan transparansi bisa membebani memori pada PC kamu. Oleh karena itu, kurangi penggunaan visual efek pada Windows untuk mengurangi beban pada memori PC kamu.
Caranya cukup mudah, kamu bisa membuka “Settings” > “System” > “About” > “Advanced system settings” > “Advanced” > “Settings” > “Performance”. Dari sana, kamu bisa memilih “Adjust for best performance” untuk mengurangi penggunaan visual efek.
14. Gunakan Antivirus Terpercaya
Virus dan malware juga bisa mempengaruhi kinerja PC kamu. Oleh karena itu, gunakan antivirus terpercaya untuk melindungi PC kamu dari serangan virus dan malware yang dapat merusak memori dan file pada PC kamu.
15. Hapus Program yang Tidak Terpakai
Program yang tidak terpakai juga bisa membebani memori pada PC kamu. Oleh karena itu, hapus program yang tidak kamu gunakan untuk mengurangi beban pada memori PC kamu.
Caranya cukup mudah, kamu bisa membuka “Control Panel” > “Programs and Features” dan memilih program yang ingin dihapus. Setelah itu, klik “Uninstall” dan ikuti petunjuk yang muncul.
16. Gunakan SSD
SSD (Solid State Drive) adalah jenis hard disk yang lebih cepat dan lebih awet dibandingkan dengan HDD (Hard Disk Drive). Mengganti HDD dengan SSD dapat membantu meningkatkan kinerja PC kamu dan juga memori yang ada di dalamnya.
17. Kurangi Penggunaan Eksternal Device
Menghubungkan banyak eksternal device pada PC kamu seperti printer, scanner, dan hard disk eksternal bisa mempengaruhi kinerja PC kamu. Oleh karena itu, kurangi penggunaan eksternal device jika tidak perlu untuk mengurangi beban pada memori PC kamu.
18. Hindari Overclocking
Overclocking adalah proses meningkatkan kecepatan prosesor dan memori pada PC kamu. Namun, proses overclocking bisa memperpendek umur PC kamu dan mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen di dalamnya.
Oleh karena itu, hindari proses overclocking dan gunakan PC kamu dengan cara normal saja.
19. Jangan Mematikan PC dengan Paksa
Mematikan PC dengan paksa seperti menekan tombol power secara tiba-tiba dapat merusak memori dan file pada PC kamu. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mematikan PC kamu dengan cara yang benar dan aman.
20. Simpan File di Cloud Storage
Simpan file-file penting di cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox untuk mengurangi beban pada memori pada PC kamu. Dengan menyimpan file di cloud storage, kamu masih bisa mengakses file tersebut kapan saja dan di mana saja tanpa perlu menghabiskan kapasitas memori pada PC kamu.
Kesimpulan
Merawat memori pada PC sangat penting untuk menjaga kinerja PC kamu tetap optimal. Dengan melakukan perawatan yang tepat, kamu dapat mengurangi beban pada memori dan juga meningkatkan kinerja PC kamu. Pastikan untuk selalu memeriksa kapasitas memori, kondisi fisik memori, kabel memori, dan juga menghapus file-file atau program yang tidak terpakai. Gunakan software cleaner dan antivirus terpercaya untuk membersihkan file yang tidak terpakai dan melindungi PC kamu dari serangan virus dan malware. Jangan lupa untuk selalu meng-update sistem operasi dan driver pada PC kamu, dan hindari overclocking yang dapat merusak komponen PC kamu. Selalu simpan file-file penting di cloud storage untuk mengurangi beban pada memori PC kamu.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu dalam merawat memori pada PC. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!