Apa Itu Studi Kelayakan Bisnis?
Hello Sobat Spirit Kawanua, jika kamu sedang merencanakan memulai bisnis, pasti sudah tidak asing dengan istilah studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis adalah sebuah analisis mendalam mengenai potensi sebuah bisnis dan kelayakan finansialnya. Studi ini bertujuan untuk membantu para calon pengusaha dalam mengambil keputusan apakah bisnis yang akan mereka jalankan layak dan menguntungkan.
Apa Saja Pertanyaan yang Harus Diajukan dalam Studi Kelayakan Bisnis?
Untuk melakukan studi kelayakan bisnis, ada beberapa pertanyaan penting yang harus kamu jawab terlebih dahulu. Pertanyaan-pertanyaan ini berkaitan dengan berbagai aspek bisnis, mulai dari produk atau layanan yang ditawarkan hingga target pasar yang dituju. Berikut beberapa pertanyaan yang harus kamu ajukan dalam studi kelayakan bisnis:
1. Produk atau Layanan
Pertama-tama, kamu harus mengevaluasi produk atau layanan yang akan kamu tawarkan. Pertanyaan-pertanyaan yang harus kamu ajukan antara lain:
• Apakah produk atau layanan yang ditawarkan dibutuhkan oleh pasar?
• Apakah produk atau layanan yang ditawarkan memiliki kelebihan dibandingkan dengan produk atau layanan serupa yang sudah ada di pasar?
• Apakah produk atau layanan yang ditawarkan dapat diproduksi atau disediakan dengan biaya yang wajar?
2. Target Pasar
Selain itu, kamu juga harus menentukan target pasar yang akan kamu tuju. Pertanyaan-pertanyaan yang harus kamu ajukan antara lain:
• Siapa target pasar yang dituju?
• Berapa besar potensi pasar yang dapat dicapai?
• Bagaimana cara menjangkau target pasar?
3. Persaingan
Tidak ketinggalan, kamu juga harus mempertimbangkan persaingan yang ada di pasar. Pertanyaan-pertanyaan yang harus kamu ajukan antara lain:
• Siapa pesaing yang sudah ada di pasar?
• Apa keunggulan pesaing dibandingkan dengan produk atau layanan yang akan kamu tawarkan?
• Bagaimana cara bersaing dengan pesaing yang sudah ada?
4. Keuangan
Tak kalah penting, kamu juga harus memperhitungkan aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis. Pertanyaan-pertanyaan yang harus kamu ajukan antara lain:
• Berapa besar modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis?
• Berapa besar keuntungan yang dapat dihasilkan dari bisnis tersebut?
• Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas (break even point)?
5. Legalitas
Terakhir, kamu juga harus memperhatikan aspek legalitas dalam memulai bisnis. Pertanyaan-pertanyaan yang harus kamu ajukan antara lain:
• Apa saja izin dan perizinan yang diperlukan untuk memulai bisnis?
• Bagaimana cara mengurus izin dan perizinan tersebut
Bagaimana Cara Mengevaluasi Jawaban dari Pertanyaan Studi Kelayakan Bisnis?
Setelah kamu mengajukan pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu harus mengumpulkan dan mengevaluasi jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut. Kamu bisa menggunakan data-data dan informasi yang ada untuk membuat analisis dan perkiraan mengenai potensi bisnis yang akan kamu jalankan.
Pada tahap ini, kamu juga harus memperhitungkan risiko-risiko yang mungkin terjadi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan kebutuhan modal yang dibutuhkan dan memastikan bahwa kamu memiliki sumber dana yang cukup untuk memulai bisnis.
Kesimpulan
Studi kelayakan bisnis sangat penting dilakukan sebelum memulai bisnis baru. Dengan melakukan studi kelayakan bisnis, kamu bisa mengevaluasi potensi bisnis yang akan kamu jalankan dan memastikan bahwa bisnis tersebut layak dan menguntungkan.
Pertanyaan-pertanyaan yang harus kamu ajukan dalam studi kelayakan bisnis meliputi produk atau layanan, target pasar, persaingan, keuangan, dan legalitas. Setelah kamu mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu harus mengumpulkan dan mengevaluasi jawaban-jawaban yang kamu dapatkan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang merencanakan memulai bisnis baru. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!