SPIRITKAWANUANEWS–Ratusan massa serbu kantor KPU Manado menggunakan kayu dan bambu, Jumat (29/9) siang tadi. Kumpulan massa tersebut tidak menerima hasil pemilu yang sudah dikeluarkan KPU.
Dari kejadian tersebut pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Manado menggerakkan puluhan personilnya untuk mengamankan TKP. Aksi anarkis pun tak terhindarkan ratusan massa kepada pihak kepolisian.
Beruntung aksi tersebut bisa ditekan oleh pihak kepolisian hingga situasi berangsur-angsur kondusif. Hal ini tentunya berkat kekompakan tim Polresta Manado yang sekuat tenaga menjaga Kamtibmas di TKP.
Kejadian tersebut merupakan bagian dari Sispamkota Polresta Manado
Dalam rangka Pengamanan Pemilu serentak pada 2024 mendatang. Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan deklarasi pemilu damai.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Sulut Brigjen Jan De Fetes, Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait, perwakilan KPU, Bawaslu dan Forkopimda Kota Manado. Kegiatan diawali dengan doa dari FKUB dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai oleh Bawaslu Kota Manado.
Dalam arahannya Wakapolda Brigjen Jan De Fretes memberikan apresiasi kepada semua anggota Polresta Manado yang terlibat dalam simulasi tersebut sehingga berjalan sangat baik.
“Simulasi ni tujuannya untuk menunjukkan persiapan Polda Sulut yang memperlihatkan secara nyata kesiapan jajaran untuk mengamankan pemilu mendatang. Walaupun saya secara pribadi berharap kejadian ini tidak terjadi di Sulut khususnya di Mapolda. Saya harap kapolresta menggelar ini rutin untuk membuat kesiapan personel dan apa saja yang menjadi tupoksi mereka saat menghadapi kejadian seperti ini di pemilu kepedepan,” tukasnya.(rgm)