SPIRITKAWANUANEWS–Desa Matani Satu, Kecamatan Tumpaan menjadi salah satu desa di Minsel yang menerima Mahasiswa Unsrat yang melakukan Kuliah Kerja Terpadu (KKT). Terdata ada sekira 17 mahasiswa Unsrat yang melakukan KKT di Desa Matani Satu.
Disampaikan Hukum Tua Desa Matani Iwan Rondonuwu ST, 17 mahasiswa unsrat tersebut diterima pemerintah desa sejak tanggal 5 April lalu dan akan melakukan sejumlah program kerja (Proker) di desa. “Mereka akan tinggal di sini selama 2 pekan, berbaur dengan masyarakat desa, saling mengenal, bersosialisasi dan belajar mengidentifikasi setiap permasalahan yang ada di desa. Ini sudah jalan seminggu, jadi nanti tanggal 19 mereka selesai KKT dan kembali ke kampus masing-masing,” ungkapnya saat ditemui di kantor Desa Matani Satu, Jumat (14/4).
Lanjut Rondonuwu, selama seminggu berjalan, 17 mahasiswa KKT sudah melakukan berbagai proker di desa. Mulai dari kegiatan keagamaan, kerja bakti dan beberapa proker yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa.
“Yang saat ini mereka lakukan adalah membantu pemdes dalam pendataan Sustainable Development Goals atau SDGs. Mereka juga turun langsung melakukan sensus ke tiap-tiap jaga. Mereka akan sangat membantu Pemdes Matani Satu karena dengan ini, 17 mahasiswa KKT ini secara tidak langsung sudah membantu mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. Mereka menjadi bagian dari upaya untuk mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan di Desa Matani Satu,” tukas hukum tua sembari mengapresiasi kinerja para mahasiswa KKT yang dinilainya sangat mampu bersosialisasi dengan masyarakat desa.
Terpisah, Ketua Kelompok KKT Morens Saroinsing mengaku sangat senang bisa melaksanakan KKT di Desa Matani Satu. “Warga desa di sini sangat ramah kepada kami, sangat welcome sehingga setiap proker yang kami lakukan bisa berjalan tanpa kendala. Begitu juga dengan perangkat desa khususnya pak hukum tua, mereka sangat luar biasa membimbing kami dan sudah seperti keluarga, kami bahkan sepakat memanggil pak hukum tua sebagai Papa kami karena sangat mengayomi kami sejauh ini melakukan KKT di Matani Satu ini,” tukasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya Pemkab Minsel menerima kedatangan 425 Mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Angkatan 134, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Diterima di Aula Waleta Kantor Bupatu Minsel, 5 April lalu, Wakil Bupati Minsel pdt.Petra Yani Rembang (PYR) memberikan apresiasi kepada para mahasiswa unsrat.
Besar harapan Mahasiswa KKT angkatan 134 dapat mendukung dan berkontribusi melalui program KKT saat ini. “Ini saatnya bagi adik-adik Mahasiswa dapat mewujudkan Tridarma perguruan tinggi yang adalah pengabdian kepada masyarakat dan dapat mempertajam khasanah tentang keadaan sosial masyarakat, ” ujar Petra Rembang.
Lebih lanjut disampaikan Petra Rembang lewat KKT saat ini Mahasiswa dapat mengembangkan potensi yang ada. “Lewat kegiatan ini potensi adik-adik Mahasiswa dapat dikembangkan dengan besosialisasi dan belajar banyak dari masyarakat,” sebut PYR. 425 Mahasiswa KKT dari Unsrat sendiri disebar di desa-desa yang ada di tiga Kecamatan yakni Tumpaan, Tatapaan dan Amurang Timur dan akan berakhir pada 19 April mendatang.(rgm)