SPIRITKAWANUANEWS–Kasus dugaan pelecehan yang dilaporkan Polwan Polres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) berinisial Bripda DS oleh oknum Kapolres yang menjadi atasannya ternyata sudah masuk ke telinga Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto. Bahkan Kapolda mengatakan sudah menerima laporan tersebut secara langsung dan sudah menjadi atensinya.
Dia membenarkan sudah menerima laporan tersebut sejak beberapa minggu lalu, namun baru viral di media. “Dari internal sendiri sudah menyelidiki dan mendalami kasus ini. Kasusnya sudah ditindaklanjuti Bidpropam Polda Sulut,” ujar Kapolda, Rabu (13/9).
Sebelumnya, polwan Polres Bolmut Bripda DS membuat surat tulisan tangan kepada Kapolda Sulut. Dia mengaku menjadi korban pelecehan oknum Kapolres Bolmut saat bertugas sebagai sekretaris pribadinya (Sespri).
Atas tindakan tersebut, Bripda DS mengaku sudah tak nyaman bekerja karena perilaku atasannya. Peristiwa pelecehan ini terjadi Agustus 2022, berawal saat dia diminta menghadap Kapolres Bolmut dan diminta duduk di depan atasannya.
Awalnya, oknum Kapolres menanyakan soal kesehariannya di Kabupaten Bolmut. Setelah itu, oknum tersebut berdiri dan korban pun ikut berdiri.
Namun tiba-tiba perwira dua bunga tersebut memeluk korban dan menunjuk beberapa bagian badan tubuhnya sambil menyebut masih berlemak. Korban sempat melawan, tapi oknum Kapolres menggeser tubuhnya lalu mencoba mencium dan dia tolak.
“Pak Kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa. Tapi selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam,” katanya, Selasa (12/9/2023).
Korban mengaku aksi pelecehan ini tak hanya satu kali, akan tetapi makin hari kian sering dilakukan.
“Sering, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi,” katanya.
Bripda DS akhirnya memberanikan diri menulis surat kepada Kapolda Sulut. Terkait laporan ini, Kapolres Bolmut belum memberikan tanggapan.(***)