Rapat Badan Anggaran dan TAPD Kabupaten Minahasa Selatan Maksimalkan Pembahasan RAPBD 2024

Minsel, SpiritKawanua – Langkah serius terus diambil oleh Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Minahasa Selatan dalam rangka melanjutkan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2024. Rapat yang melibatkan perangkat daerah tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya menghasilkan peraturan daerah yang dapat mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. 3 November 2023

Rapat tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk mendiskusikan sejumlah aspek krusial, termasuk alokasi anggaran untuk program-program strategis. Selain itu, pemangku kepentingan juga berfokus pada penyelarasan dengan kebijakan nasional dan regulasi terkini yang menjadi pedoman dalam penyusunan APBD.

Dalam pembukaan rapat, perhatian khusus diberikan kepada langkah-langkah strategis yang harus diambil dalam menyusun RAPBD 2024. Diskusi yang intensif dan sinergi antara Banggar dan TAPD diharapkan dapat menghasilkan kebijakan anggaran yang akurat dan berdaya guna.

Ketua Banggar Kabupaten Minahasa Selatan mengungkapkan, “Rapat ini adalah wujud dari komitmen kami untuk menyusun APBD yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan arah pembangunan daerah. Kami berupaya agar alokasi anggaran dapat dioptimalkan untuk mendukung sektor-sektor kunci.”

Sementara itu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah menegaskan pentingnya kerja sama antara semua perangkat daerah dalam mendukung penyusunan RAPBD yang berkelanjutan dan berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat.

“Pembahasan ini bukan hanya terbatas pada angka-angka, tetapi juga pada dampak nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak semua perangkat daerah untuk berkolaborasi dengan maksimal agar hasilnya dapat memberikan manfaat yang optimal,” kata salah satu anggota TAPD.

Rapat ini dihadiri oleh kepala perangkat daerah, staf ahli, serta sejumlah pejabat yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran. Sebagai bagian dari upaya transparansi, dipastikan bahwa seluruh proses pembahasan ini berlangsung terbuka dan dapat memperhitungkan berbagai masukan dari berbagai pihak.

Keputusan dan kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat ini akan menjadi dasar yang kuat untuk penyusunan RAPBD 2024 yang memadai dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Minahasa Selatan. (Irto)