Jumat Bacirita Polresta Manado, Bahas Masalah Kamtibmas Hingga Knalpot Brong di Wilayah Singkil

SPIRITKAWANUANEWS — Jumat Bacirita Polresta Manado menghadirkan sejumlah masyarakat dan para ketua lingkungan di wilayah Singkil. Difasilitasi oleh Satintelkam Polresta Manado, bahas sejumlah masalah yang sering terjadi di wilayah tersebut seperti masalah gangguan Kamtibmas, potensi bencana alam Banjir dan Knalpot Brong, Jumat (12/1).

Dimulai dari masalah Kamtibmas, sejumlah Ketua Lingkungan mengeluhkan masalah adanya akun-akun media sosial yang melakukan provokasi sehingga sering memicu tarkam. Selain itu, ketua lingkungan meminta satu dua anggota yang standby langsung saat ketua lingkungan hubungi ketika ada kejadian.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Intelkam Polresta Manado Kompol Deky Pangandaheng mengatakan saat ini kepolisian terus memantau media sosial lewat Cyber Crime sehingga ketika ada postingan yang memicu gangguan Kamtibmas selalu terpantau. “ROTR dan Resmob juga sekarang sudah sementara mencari para pelaku keributan. Seperti anak bemo dan kawanannya. Untuk itu saya juga minta ketua lingkungan standby atau titip dampingi orang yang kenal wilayah situ. Siapkan titik yang bisa anggota standby untuk pantau siapa saja orang yang memang sering lakukan keributan di situ. Pada intinya kepolisian mau menciptakan keamanan dan kenyamanan di wilayah Singkil. Ketua lingkungan harus juga bisa meminimalisir bahasa yang disampaikan ke masyarakat. Harus tonjolkan Singkil itu aman-aman tidak jadi tempat Kamtibmas. Polisi sekarang tidak seperti dulu yang selalu gunakan kekerasan tapi lebih soft karena masyarakat mau yang seperti itu,” jelasnya.

Masalah banjir, Kasat Intelkam mengharapkan para ketua lingkungan selalu sampaikan ke masyarakatnya agar tidak membuang sampah ke DAS. “Karena kalau sampah menumpuk, volume air cepat naik sampai banjir. Dan kalau banjir itu, alat kami dari Polresta kurang, apalagi masalah perahu karet sangat minim,” tambahnya.

Sementara itu, masalah knalpot Brong, Wakapolresta AKBP Faizol Wahyudi menjelaskan, setelah aturan itu keluar, dirinya langsung turun ke polsek jajaran dan sita semua kendaraan anggota yang gunakan knalpot Brong. “Jadi anggota pun tidak lepas dari razia ini. Kalau mungkin ada satu dua terlewatkan, silahkan masyarakat foto kirim ke saya pasti saya tindaki. Ini perlu dipahami oleh masyarakat, khususnya bagi para orang tua juga harus turut menyampaikan ke anak mereka supaya tidak gunakan lagi knalpot Brong saat berkendara di jalan raya,” tukasnya.(Rangga)