SPIRITKAWANUANEWS — Pasangan petahana Walikota dan Wakil Walikota Manado Andrei Angouw dan dr.Richard Sualang (AARS) menang dalam Sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Atas dasar tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado melakukan Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon terpilih yang akan menakodai Kota Manado kedepan, Rabu (5/1).
Ketua KPU Manado Ferley B Kaparang dalam sambutannya mengatakan penetapan pasangan calon adalah tahapan akhir Pilkada 2024.
“Penetapan pasangan calon terpilih ini adalah tahapan akhir dari tahapan Pilkada 2024 yang berjalan dengan lancar,” katanya.
Kaparang mengapresiasi kepada instansi terkait yang sudah mensukseskan gelaran pesta demokrasi di Kota Manado.
“Pesta demokrasi kita sudah teruji, kota Manado tingkat berdemokrasi sudah di atas rata-rata. Pilkada kita berlangsung aman dan damai. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja dengan baik untuk suksesnya pesta demokrasi di Kota Manado,” tukasnya.
Surat keputusan penetapan walikota dan wakil walikota Manado terpilih dibacakan oleh Kaparang dihadapan para undangan dan para awak media.
“Menetapkan walikota dan wakil walikota Manado terpilih saudara Andrei 2025-2029 adalah Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr.Richard Sualang dengan perolehan suara 107.285 suara atau 48,95 persen dari total suara sah,” beber Kaparang.
Terpisah, mewakili Andrei Angouw, Wakil Walikota terpilih dr.Richard Sualang (RS) dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk bersatu lagi dalam membangun Kota Manado.
“Sebagai pasangan yang ditetapkan oleh KPU Manado sebagai pemenang mengajak semua untuk bersyukur kepada Tuhan, karena seluruh tahapan pilkada sudah berjalan dengan baik. Mari bersatu lagi dalam membangun Kota Manado,” katanya.
Sualang tak lupa berterima kasih kepada seluruh elemen penyelenggara Pilkada Manado yang menurutnya telah bekerja dengan baik.
“Terima kasih kepada penyelenggara pemilu, Polri TNI, Kejaksaan, pemerintah Kota Manado, kami menilai sangat kondusif meskipun ada dinamika, perbedaan pilihan masyarakat ketika pilkada akan hilang, akan bersatu lagi, nda ada yang akan baper lagi. kompetitor itu adalah bagian berdemokrasi, mereka pun ingin membangun kota Manado. meminta maaf atas segala kekurangan kesalahan ketika masa kampanye sampai saat ini,” tukasnya.(rgm)