Spirit Kawanua News Portal Berita Terbaik di Sulawesi Utara Yang Menyajikan Beragam Berita Teraktual, Terpercaya dan Terbaru.
SpiritKawanuaNews.com – viral aksi pengendara mobil Pajero Sport yang menampar pengendara mobil Yaris di depan pintu tol.
Aksi tersebut direkam dan unggah oleh pengguna akun Instagram @ahmadsahroni88 yang adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni. Dalam rekaman tersebut, terlihat pengendara mobil Pajero Sport yang menantang pengendara mobil Yaris untuk baku hantam di depan pintu tol.
Ahmad Sahroni dalam akun pribadinya menjelaskan bahwa pengemudi Mobil bermerk Mitshubishi Pajero ber nomor polisi B 199 MCP berkendara ugal-ugalan dari jalan tol Kebon Jeruk menujju arah Tomang.
“Pajero udah ugal ugalan tuh di jalan tol dari kebon jeruk arah ke tomang, kejar2an sama Alphard,” Jelas Sahroni dalam keterangan video tersebut, pada hari Minggu.
Ahmad juga menjelaskan kalau pengendara Pajero Sport tersebut memotong jalur pengendara Yaris di depan pintu tol, pengendara mobil Yaris tidak memberikan jalan untuk pengendara Pajero tersebut sehingga terjadi bentrok dan adu mulut antara pengendara mobil Pajero Sport dan Pengendara mobil Yaris.
“Sampe pintu tol, Pajero motong yaris. Nah yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet2 an deh sampai depan pintu tol. Terus tiba2 supir Pajero keluar tuh marah2 begitu. Emang arogan banget,” sambung Ahmad Sahroni.
Dalam video rekaman tersebut terlihat bahwa pengendara mobil Pajero Sport tersebut memegang kerah pengendara Yaris dan mengeluarkan kata-kata dengan nada yang tinggi, sedangkan pengemudi mobil Yaris tersebut tidak melawan sejcara fisik dan hanya pasrah saat kerah bajunya diangkat oleh pengemudi mobil Pajero Sport tersebut. Pengendara Pajero tersebut juga sempat menampar pengendara mobil Yaris.
Setelah dikonfirmasi, AKBP Jamal Alam selaku Kepala Subdirektorat Penegak Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mengatakan bahwa jajarannya akan segera menelusuri aksi arogan tersebut.
“Kami telusuri dulu apakah masalah lalu lintas, masalah lain, atau kejahatan’” ucap Jamal setelah di konfirmasi, pada minggu 22 Mei 2022.
Sambil mencari dan menelusuri apa yang menjadi penyebab utama dari keributan tersebut, jajrannya akan menunggu laporan dari masyarakat terkait kejadian tersebut.
(AR)
