Manado, SpiritKawanuaNews.com – Seorang remaja laki-laki nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri, berhasil digagalkan oleh Anggota Polres Metro Jakarta Utara (Jakut).
Remaja inisial JN (15) ini, nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Jalan Yos Sudarso, lebih tepatnya di depan Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara pada hari Sabtu, 21 Mei 2022. Beruntung aksi itu berhasil digagalkan.
Aksi remaja ini telah menjadi sorotan masyarakat yang lewat di jalan tersebut dan menjadi viral di sosial media. Aksi tersebut sempat terekam dan diupload di akun Instagram @polres_metro_jakarta_utara.
Dari postingan di akun Instagram tersebut, berawal dari anggota Sat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara, yaitu Ipda Bambang Sutoyo dan Aipda Gilbert C David yang melintas di jalan tersebut, dan melihat JN yang sedang duduk di atas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).
Melihat hal itu, Kedua anggota Polisi tersebut langsung pergi dan dengan perlahan mendekati JN dan menariknya. Menurut keterangan akun, belum diketahui apa penyebab anak itu nekat melakukan aksinya, anak tersebut hanya menangis sambil berkata ingin mati.
“Anak tersebut hanya menangis dan mengatakan ingin mati dan belum diketahui penyebabnya,” tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut, Nampak dua anggota polisi itu mencoba mendekati JN sambil membujuknya untuk turun dari Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) tersebut.
“Mencoba menanyakan ada ap aini duduk di pinggir, bersama Kanit. Pak, langsung ambil aja ya?,” ujar seorang polisi yang mengambil video.
“Mas mas, turun ya. Mas, turun ya, hei kenapa?,” tambah polisi yang lain.
Tapi JN tidak mendengarkan hal tersebut dan tidak turun, dengan cepat dan sigap JN langsung di Tarik dan diselamatkan oleh kedua anggota polisi tersebut.
Setelah menyelamatkan JN, kedua anggota polisi tersebut langsung menghubungi Kasat Intelkam untuk dilakuan evakuasi terhadap remaja tersebut. Usah tim evakuasi datang, remaja tersebut dibawa ke Mapolres.
“Guna mencari informasi mengenai anak remaja tersebut dan melakukan konseling atas peristiwa tersebut, beruntung anak remaja ini masih dalam keadaan sehat dan selamat,” tulisnya.
Petugas kepolisian langsung menghubungi keluarga JN, setelah menerima informasi dari JN. Dan pun di bawa pulang oleh keluarganya.
Dari kasus tersebut, Polres Metro Jakarta Utara Menghimbau kepada seluruh orang tua agar tetap memperhatikan anaknya dan menjaga anak-anaknya dari pengaruh negatif.
“Apapun masalah yang dihadapi pasti ada solusi dan ini menjadi pembelajaran yang berharga untuk kita sebagai orang tua agar lebih bisa menjaga anaknya dengan baik dan selalu menanyakan di saat anak memiliki masalah,” pungkasnya.
(AR)