SPIRITKAWANUANEWS–Likupang yang berada di Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara, masuk ke dalam lima Destinasi Super Prioritas dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selain Borobudur, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. Likupang yang berada di daerah pesisir pantai dinilai pantas masuk Destinasi Super Prioritas karena memiliki potensi wisata laut yang besar.
Untuk memaksimalkan sektor pariwisata di Likupang, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan Piala Presiden: North Sulawesi International Fishing Competition. Kompetisi memancing yang dilaksanakan pertengahan September 2022 ini dipilih karena salah satu potensi dan daya tarik Likupang adalah lokasi memancing yang bertaraf internasional.
Penyelenggaraan kompetisi memancing bergengsi ini menyita perhatian khalayak luas terutama komunitas memancing seluruh Indonesia dan dunia. Berbagai hal kemudian menjadi sorotan dalam penyelenggaraan kompetisi ini. Salah satu aspek penting dalam kompetisi adalah terkait regulasi atau rules. Di kelas kompetisi memancing tingkat internasional yang tentu akan melibatkan peserta hingga dari luar Sulawesi Utara dan Indonesia, regulasi yang menjadi ketentuan dalam kompetisi ini dinilai ngawur dan asal-asalan.
Diketahui, panitia hanya melibatkan pemancing lokal dalam penyusunan regulasi. Panitia dinilai kurang memperhitungkan konsekuensi yang ada sehingga terkesan menganggap remeh kompetisi ini. Harusnya dalam kompetisi memancing apalagi yang bertaraf internasional, panitia melibatkan lebih banyak pemancing yang berpengalaman dalam sport fishing. Kalau seperti ini, kompetisi ini bisa saja disejajarkan dengan fun fishing atau memancing biasa. Peserta dari luar negeri pun lebih baik menguji nyalinya dengan memancing di dinginnya Alaska atau tempat lain.
Panitia dinilai tidak tegas dalam memberikan regulasi. Panitia banyak menggunakan term ‘merekomendasikan’. Tidak tegas dan tidak pasti.
Hal lain yang menjadi rekomendasi ‘ngawur’ panitia adalah terkait teknik memancing, dimana panitia merekomendasikan empat teknik mancing yaitu, Jigging, Popping, Trolling, dan Bottom. Anehnya, peserta hanya diperbolehkan membawa 1 set alat pancing. Ini merupakan ketentuan yang krusial karena peserta tidak bisa melakukan kombinasi teknik memancing, karena alat untuk setiap Teknik memancing berbeda. Selain itu, jika alat memancing tersebut rusak, peserta pun sudah tidak bisa lagi melanjutkan kompetisi. Ketentuan ini sangat merugikan peserta baik individu maupun kelompok. Harusnya, peserta dapat membawa beberapa alat pancing sesuai ketentuan dan Teknik memancing yang dikuasai, dan tentunya harus sesuai dengan standar dari International Game Fish Association (IGFA).
Seharusnya, hal-hal tersebut menjadi perhatian panitia. Tujuan penyelenggaraan Piala Presiden: North Sulawesi International Fishing Competition adalah untuk membangkitkan sektor pariwisata di Likupang. Jangan sampai hanya karena kepentingan tertentu dan regulasi yang tidak tegas, ngawur dan asal-asalan, nama baik Likupang dan Indonesia jadi tercoreng dan mendapatkan citra buruk di mata dunia.(***)