Frenkie De Jong memang mengabaikan minat dari Manchester United dan bisa jadi kesalahan besar karena menit bermainnya di barcelona di kepelatihan Xavi Hernandez ini sangat kurang.
Pada musim ini De Jong hanya tiga kali jadi starter dalam empat pertandingan terakhir Barca, tapi situasinya tidak sebaik itu. Dia dicadangkan dalam separuh pertandingan Barca sejauh ini.
Artinya, De Jong lebih banyak duduk di bangku cadangan, masuk sebagai pengganti dan membantu tim. Tidak ada yang salah dengan peran tersebut, karena penampilan De Jong saat tampil sangatlah impresif.
Masalahnya, menit bermain minim yang akan jadi ancaman kesempatan De Jong dipanggil Timnas Belanda.
Baru-baru ini, Louis van Gaal bicara soal potensi tim Belanda menjelang duel di UEFA Nations League. Dia mengakui bahwa menit bermain De Jong di Barca bisa mengkhawatirkan.
Oleh sebab itu, muncul gagasan bahwa situasi De Jong bakal lebih baik andai dia menerima tawaran MU musim panas ini.
“Benar bahwa banyak pemain menelepon saya di bursa transfer, tapi saya selalu mengakhiri pembicaraan dengan: ‘Ini hanya saran saya, Anda harus membuat keputusan sendiri’,” ujar Van Gaal.
“Saya puas dengan hasilnya, tapi memang saya bakal lebih senang jika Frenkie dan Memphis lebih banyak bermain dari kondisi sekarang.”
Memang Van Gaal tidak bicara soal kesempatan De Jong bermain di Piala Dunia, tapi menit bermain minim jelas berpengaruh terhadap si pemain sendiri. Artinya, Andai De Jong jadi gabung MU, mungkin situasinya lebih baik bagi kebugarannya dan bagi tim Belanda.
Sejak bursa transfer musim dibuka, nama De Jong santer dikaitkan dengan Manchester United. Sejak awal, Erik Ten Hag menjadikannya sebagai target utamanya di musim panas ini.
Sayangnya, segala upaya MU mengejar De Jong tidak membuahkan hasil. Si pemain tidak tertarik pindah dan MU tidak mau membayar terlalu mahal untuk De Jong.